Harga Atap Spandek Per Meter dan Cara Pemasangan

Harga Atap Spandek Per Meter
Harga Atap Spandek Per Meter

Atap spandek adalah salah satu jenis atap yang banyak dipakai saat ini. Spandek merupakan atap yang terbuat dari bahan seng dengan permukaan bergelombang yang memiliki daya tahan terhadap korosi dan kelembapan yang tinggi.

Kelebihan utama dari atap spandek adalah harganya yang cukup terjangkau, pemasangannya mudah dan cepat, serta bobotnya yang ringan sehingga tidak memberatkan konstruksi bangunan. Selain itu spandek juga tahan lama karena lapisan sengnya yang anti karat.

Namun spandek juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu rentan bising saat hujan deras karena permukaannya yang bergelombang. Spandek juga kurang cocok untuk daerah panas karena dapat menyerap panas matahari dengan baik sehingga suhu di dalam ruangan menjadi tinggi.

Fungsi Atap Spandek

Atap Spandek memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya:

  • Perlindungan dari hujan dan panas – Fungsi utama atap Spandek adalah melindungi bangunan dari hujan dan sengatan matahari. Atap Spandek mampu menahan air hujan dan sinar UV sehingga bangunan terlindungi dengan baik.
  • Estetika bangunan – Atap Spandek memiliki tampilan menarik dan modern. Berbagai pilihan warna yang tersedia membuat atap Spandek dapat meningkatkan nilai estetika pada bangunan.
  • Ketahanan cuaca – Bahan atap Spandek tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim seperti panas, hujan deras, dan angin kencang. Atap Spandek tidak mudah berkarat maupun bocor sehingga awet digunakan dalam jangka panjang.

Jenis Atap Spandek

Atap spandek memiliki beragam jenis dengan keunggulan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis atap spandek yang populer:

Spandek Kliplok

Atap spandek kliplok adalah Jenis atap spandek menggunakan sistem pengunci berupa ikatan dengan rangka atap, jadi akan lebih tahan lama dan kokoh dari berbagai masalah.

Spandek Laminasi

Jenis atap spandek dengan bahan dasarnya menggunakan seng dan aluminium kemudian pada lapisan paling atas diberi sentuhan foil. Tampilannya terlihat mengkilap dan sangat mudah dipasang.

Spandek Lengkung

Atap spandek denga bentuk melengkung dan sangat kokoh, penggunaannya bisa pada bagian depan atap sebagai penyempurna desain eksterior. Bisa juga dipakai sebagai kanopi yang unik di rumah Anda.

Spandek Pasir

Atap spandek dengan perpaduan aluminium dan seng yang diberi lapisan pasir agar suara bising bisa berkurang saat hujan turun dan terbukti lebih sejuk dan tidak panas.

Spandek Transparan

Atap spandek transparan mampu memberikan kesan elegan, bisa ditempatkan sebagai kanopi. Dapat juga ditempatkan sebagai skylight atap, untuk memberikan pencahayaan maksimal di siang dan malam hari.

Spandek Zincalume

Atap Spandek Zincalume adalah Atap spandek yang terbuat dari perpaduan tiga bahan utama yaitu seng, aluminium, dan silikon. Saat diaplikasikan pada atap, akan terlihat elegan dan tentunya tahan lama dan anti karat. Penggunaannya cocok untuk atap rumah hunian pribadi hingga perkantoran.

Spandek Motif dan Warna

Selain jenis di atas, terdapat pula spandek dengan motif atau warna khusus seperti hijau, merah, biru, coklat, dan lainnya. Motif dan warna ini bisa menyesuaikan dengan desain atap yang diinginkan.

Ukuran dan Berat Atap Spandek

Atap spandek dijual dalam lembaran-lembaran dengan ukuran standar tertentu. Berikut adalah beberapa ukuran umum yang tersedia di pasaran:

  • Lebar lembaran: 61 cm, 76 cm, 107 cm
  • Panjang lembaran: 200 cm, 250 cm, 300 cm
  • Tebal lembaran: 0,35 mm, 0,40 mm, 0,50 mm

Ukuran lebar dan panjang lembaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Semakin lebar lembaran, tentu akan mempercepat waktu pemasangan.

Sedangkan untuk berat per m2, rata-rata atap spandek dengan tebal 0,35 mm memiliki berat sekitar 4,7 kg per m2. Jika menggunakan ketebalan 0,40 mm, beratnya sekitar 5,2 kg per m2. Semakin tebal lembaran spandek, maka semakin berat berat per m2-nya.

Bahan Atap Spandek

Atap spandek umumnya terbuat dari bahan baja ringan dengan lapisan zinc atau almunium.

  • Baja dengan lapisan zinc memiliki ketahanan terhadap korosi dan karatan yang baik. Zinc bersifat protektif dan dapat melindungi lapisan baja di bawahnya dari kerusakan akibat korosi atau karatan. Selain itu, lapisan zinc juga membuat atap spandek lebih awet.
  • Baja dengan lapisan almunium memiliki daya pantul radiasi matahari yang baik sehingga dapat mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Almunium juga tahan lama dan awet karena lapisannya melindungi baja dari korosi dan karatan. Atap spandek almunium memiliki tampilan yang mengkilap dan elegan.
  • Selain zinc dan almunium, beberapa produsen atap spandek juga menggunakan baja dengan lapisan cat warna. Ini untuk memberikan variasi warna pada atap selain warna metalik alami dari zinc atau almunium. Lapisan cat warna juga berfungsi melindungi baja dari korosi dan karatan.
  • Semua bahan pelapis pada atap spandek bertujuan untuk melindungi baja dan memperpanjang masa pakai atap. Baja lapis zinc dan almunium paling umum digunakan karena tahan korosi, awet, dan berkualitas tinggi.

Warna Atap Spandek

Atap spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna untuk memenuhi preferensi estetika dan kebutuhan proyek. Beberapa warna standar yang umum tersedia antara lain:

  • Merah
  • Biru
  • Hijau
  • Abu-abu
  • Cokelat
  • Hitam

Warna-warna ini umumnya sudah tersedia di pabrik pembuat atap spandek. Selain warna standar, pelanggan juga bisa memilih warna custom sesuai keinginan dengan tambahan biaya tentunya.

Proses pewarnaan custom dilakukan setelah lembaran spandek diproduksi menggunakan cat khusus bahan metal. Tentu saja harga atap spandek warna custom akan lebih mahal dibandingkan warna standar. Namun demikian, pilihan warna custom memberi kebebasan memilih warna yang paling pas untuk rumah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memilih warna custom antara lain pastikan warna cocok dengan desain rumah secara keseluruhan. Selain itu, pertimbangkan juga ketahanan cat terhadap panas, sinar UV, dan kelembapan agar warna tidak cepat pudar atau mengelupas. Konsultasikan pilihan warna custom Anda dengan produsen spandek sebelum memesannya.

Harga Atap Spandek Per Meter

Harga atap spandek bervariasi tergantung pada beberapa faktor, diantaranya:

  • Jenis atau ketebalan spandek – Semakin tebal, maka biasanya semakin mahal. Spandek dengan ketebalan 0,4 mm memiliki harga sekitar Rp 70.000 per m2, sedangkan yang 0,5 mm sekitar Rp 80.000 per m2.
  • Ukuran lembaran spandek – Semakin lebar lembarannya, biasanya harga per m2 nya lebih murah. Misal spandek potongan dengan lebar 60 cm lebih mahal dibanding spandek lembaran utuh berukuran 250 cm.
  • Kualitas atau merek spandek – Spesifikasi dan kualitas spandek yang berbeda juga mempengaruhi harganya. Spandek merek terkenal dengan kualitas bagus tentu lebih mahal dibanding merek biasa.
  • Warna spandek – Warna standar seperti merah, biru atau hijau biasanya lebih murah dibanding warna-warna custom.
  • Lokasi pembelian dan ongkos kirim – Harga bisa berbeda tergantung tempat membeli spandek dan jarak pengiriman.

Secara rata-rata, harga spandek berkisar Rp 65.000 – Rp 90.000 per m2. Harga pastinya dapat berbeda antar supplier atau daerah. Sebaiknya dibandingkan terlebih dahulu agar mendapatkan harga spandek yang paling murah namun berkualitas bagus.

Cara Pemasangan Atap Spandek

Pemasangan atap spandek tergolong mudah asalkan dipersiapkan dengan matang. Berikut langkah-langkah pemasangan atap spandek:

Persiapan

  • Pastikan ukuran atap sudah sesuai dengan perencanaan. Ukur panjang, lebar, dan tinggi atap.
  • Persiapkan peralatan yang diperlukan.
  • Bersihkan rangka atap dari debu atau kotoran agar spandek dapat menempel dengan baik.
  • Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sarung tangan, dan harness untuk keselamatan kerja.

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan antara lain:

  • Tangga
  • Gergaji besi
  • Bor listrik
  • Obeng
  • Palu besi
  • Meteran
  • Amplas
  • Penggaris siku
  • Spidol

Tahapan Pemasangan

  • Ukur dan potong spandek sesuai ukuran yang dibutuhkan menggunakan gergaji besi. Pastikan ukuran sudah tepat sebelum memasang.
  • Pasang eaves flashing pada tepian atap sebagai sambungan antara dinding dan atap.
  • Mulai memasang spandek dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan.
  • Sambungkan lembaran spandek menggunakan sealant pada bagian tumpang tindih.
  • Kencangkan spandek ke rangka atap menggunakan sekrup. Lakukan pengeboran sebelum menyekrup.
  • Pasang ridge flashing di puncak atap untuk menutup celah di puncak.
  • Pasang aksesori atap seperti ventilasi atap, pelindung cerobong, dan lainnya.
  • Pastikan semua sambungan rapat dan spandek terpasang dengan kuat dan aman.
  • Bersihkan sisa potongan spandek dan peralatan setelah pemasangan selesai.

Demikian langkah-langkah pemasangan atap spandek yang mudah dan cepat. Pastikan semua dilakukan dengan teliti agar didapatkan atap yang kuat dan anti bocor.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Spandek

Atap spandek memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan jenis atap lainnya:

  • Ringan – Atap spandek terbuat dari bahan metal sehingga memiliki berat yang ringan dibandingkan dengan atap konvensional seperti genteng atau sirap. Berat yang ringan memudahkan proses pemasangan dan transportasi bahan.
  • Tahan lama – Bahan metal pada atap spandek membuatnya tahan terhadap rayap dan lumut sehingga memiliki masa pakai hingga 15-20 tahun. Atap spandek juga tahan terhadap panas, api, dan karat.
  • Estetik – Atap spandek hadir dalam berbagai warna dan pola sehingga bisa meningkatkan nilai estetika bangunan. Tampilan metaliknya juga terlihat modern dan stylish.

Di sisi lain, atap spandek juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Mahal – Harga atap spandek relatif lebih mahal dibanding atap genteng biasa. Namun sebanding dengan kualitas dan masa pakainya.
  • Berisik saat hujan – Atap spandek cenderung menimbulkan suara bising saat terkena hujan deras. Oleh karena itu, bagian bawah atap perlu diberi lapisan penahan suara.

Secara keseluruhan, atap spandek merupakan pilihan atap yang tahan lama, awet, dan berkualitas tinggi meski memiliki beberapa kekurangan. Pemilihan atap yang tepat tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan budget.

Baca juga : Harga Wiremesh

Kesimpulan

Atap spandek merupakan salah satu jenis atap metalik yang populer digunakan di Indonesia. Beberapa kesimpulan penting tentang atap spandek adalah:

  • Atap spandek terbuat dari bahan metalik sehingga kuat, tahan lama, dan anti bocor. Bahan dasarnya adalah baja ringan dan alumunium.
  • Atap spandek memiliki berbagai pilihan warna, ukuran, dan motif corak sehingga bisa disesuaikan dengan desain bangunan.
  • Harga atap spandek cukup terjangkau, mulai dari Rp 43.000 per meternya. Harga ini tergantung pada ketebalan, jenis bahan, dan mereknya.
  • Pemasangan atap spandek relatif mudah dan cepat karena menggunakan rangka baja ringan yang praktis. Tidak memerlukan kayu dan usuk seperti atap genteng.
  • Atap spandek tahan terhadap cuaca ekstrem, anti bocor, dan memiliki daya pantul panas yang baik sehingga mengurangi panas dalam ruangan.
  • Namun atap spandek juga rentan menimbulkan kebisingan saat hujan dan mudah berkarat bila tidak dipelihara dengan baik.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, atap spandek layak menjadi pilihan atap bangunan modern yang tahan lama dan berkualitas. Hubungi Kami di WhatsApp untuk pemesanan material atap spandek murah dan bergaransi untuk pengiriman ke wilayah Anda.

 

Tinggalkan komentar